Menjadi Seorang Kakak Adalah Sebuah Amanah

Kelahiran anak pertama adalah suatu hal yang di tunggu tunggu oleh orang tua, atas kelahirannya akan merubah dunia mereka sebagai pasangan suami istri,  kita juga yang membuat mereka senantiasa memperhatikan kita lebih dari diri mereka sendiri, kita yang paling utama dibandingkan hal yang lain.

Menjadi anak pertama dan sekaligus mendengar bahwa gelar kita akan berubah menjadi seorang kaka adalah hal yg mungkin kadang membuat kita galau, di sisi lain kita bahagia karna akan memiliki adik, di sisi lain kerap timbul rasa takut akankah orang tua kita tetap menyayangi kita sepenuh hati nya, ataukah akan terbagi dua dengan sang adik, atau malah mungkin lebih banyak menyayangi si adik di banding kita sebagai seorang kaka.

Kehadiran adik dalam keluarga merupakan momen yang membahagiakan, namun, hal ini kadangkala mempengaruhi psikologi anak pertama yang merasa kehilangan perhatian orang tua dan posisinya yang sebelumnya sebagai pusat perhatian. 

Ketika anak kedua lahir, tanggung jawab dan peran anak tertua dalam keluarga berubah secara signifikan. Gelar kakak yang sebelumnya hanya sebatas predikat, sekarang menjadi gelar yang memiliki makna dan tanggung jawab yang lebih besar. Anak pertama akan merasakan dilematis, antara merasa senang memiliki adik baru dan merasa khawatir kehilangan tempatnya di hati orang tua.

Ketika orang tua kita mampu menyeimbangkan dan memahami setiap sifat, karakter, juga prioritas seorang anak, maka janganlah khawatir untuk menjadi seorang kaka.

Sebagai orang tua, penting untuk memberikan perhatian yang sama pada kedua anak, namun juga memberikan perhatian khusus pada anak pertama agar dia tidak merasa ditinggalkan. Dalam hal ini, orang tua perlu memahami dan menempatkan diri pada posisi anak pertama. Berbicara dengan anak pertama secara terbuka tentang peran dan tanggung jawabnya sebagai kakak baru, akan membantunya memahami betapa pentingnya bagaimana bersikap dengan adik.

Selain itu, orang tua juga bisa melibatkan anak pertama dalam urusan adik, seperti membantunya merawat dan menjaga adik, memberikan kesempatan untuk menjadi panutan dan pembimbing bagi adik, dan memberikan ajakan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama, seperti membaca buku atau bermain game.

Menjadi seorang kakak tidaklah mudah, mengapa?, Karena menjadi contoh dari seorang adik, dan pastinya harus bersikap bagaimana sang adik bisa meniru hal positif atau bahakan seorang kakak mengharapkan adik yang mampu mengikuti apa kemauannya, tidak jarang banyak sekali adik kaka yang kerap kali memperebutkan barang, pakaian, perhatian atau mungkin hal yang lain, sebagai seorang kakak tentu kadang memiliki ambisi untuk sama sama memiliki apa yang si adik ingin miliki juga, namun harus tetap mengalah dengan sabar baik itu atas perintah orang tua atau mungkin atas kesadaran dirinya sendiri, sebagai nomor urut 3 dalam kartu keluarga entah itu laki laki atau perempuan, anak pertama akan tetap menjadi seseorang yang mandiri dengan sendirinya, entah berapapun usianya saat itu, sifat sifat yang memang seharusnya anak pertama dapatkan akan terbentuk secara alamiah dengan arahan dan bimbingan orang tua.

Menjadi seorang kakak yang baik juga berarti menjaga hubungan dengan adik agar tetap harmonis. Anak pertama harus memahami dan memperlakukan adik dengan baik, memberikan perhatian, dan tidak membuat adik merasa diabaikan. Dalam situasi apapun, baik senang maupun sedih, anak pertama harus selalu menjaga komunikasi dengan adik dan menghargai perbedaan yang dimiliki.

Selain mandiri dan bertanggung jawab, anak pertama juga kerap memiliki sifat yang cerdas, mudah untuk memahami hal hal baru, perhatian terhadap keluarga, peka terhadap orang lain, berjiwa kepemimpinan dan selalu menjadi pendengar yang baik.

Seiring berjalannya waktu sebagai anak pertama akan paham bagaiman orang tua tak pernah membagi kasih sayang, malah dengan bertambahnya anggota di keluarga akan bertambah pula rasa cinta dan kasih sayang mereka, mereka akan tetap memberikan yang terbaik untuk anak anak nya.

Naaaahhh by the way.... pada dasarnya anak pertama laki laki atau perempuan mempunyai sifat yang sama, yaitu selalu ingin menjaga adik adiknya. Jika anak pertama laki laki dengan sifat keras kepala dan egoisnya. Sedangkan anak perempuan dengan sifat cerewet atau menasihatinya.

Sebagai kesimpulan, menjadi seorang kakak adalah sebuah amanah yang penting. Anak pertama harus memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai kakak baru dan menjaga hubungan dengan adik agar tetap harmonis. Orang Tua juga berperan penting dalam memberikan perhatian yang sama pada kedua anak, dan memberikan dukungan pada anak pertama agar tidak merasa ditinggalkan.